Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 22 April 2011

Alat Peraga dalam Pengajaran

Belajar yang efektif  harus mulai dengan pengalaman langsung atau pengalaman konkret dan menuju kepada pengalaman yang lebib abstrak.
Salah satu faktor pendukung dalam pembelajaran adalah ketersediaannya media pembelajaran, salah satunya alat peraga. sepertinya profesionalisme guru dalam penggunaan alat peraga harus adanya. karena ketidaktersediaan alat peraga menjadi hambatan juga dalam mewujudkan profesionalnya seorang guru. kalau hanya menggunakan verbalisme, anak-anak dituntut untuk berfikir abstrak membuat pelajaran menjadi monoton dan menjenuhkan. Berikut kupasan tentang alat peraga yang saya ambil dari buku Menjadi Guru Profesional..
Alat peraga pengajaran, teaching (lids, atau audiovisual aids (AVA) adalah alat­alat yang digunakan guru ketika mengajar untuk membantu memperjelas materi pelajaran yang disampaikannya kepada siswa dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa. Pengajaran yang menggunakan banyak verbalisme tentu akan segera membosankan; sebaliknya pengajaran akan lebih menarik bila siswa gembira belajar atau senang karena mereka merasa tertarik dan mengerti pelajaran yang diterimanya.
Belajar yang efektif  harus mulai dengan pengalaman langsung atau pengalaman konkret dan menuju kepada pengalaman yang lebib abstrak. Belajar akan lebih efektif jika dibantu dengan alat peraga pengajaran dari­pada bila siswa belajar tanpa dibantu dengan alat pengajaran.
Penggunaan alat peraga pengajaran hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Nilai atau Manfaat Media Pendidikan
Media pendidikan yang disebut audiovisual aids menurut Encyclopedia of Educational Research memiliki nilai sebagai berikut.:
 1.   Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir. Oleh karena itu, mengurangi verbalisme (tahu istilah tetapi tidak tahu arti, tahu nama tetapi tidak tahu bendanya).
2.      Memperbesar perhatian siswa.
3.      Membuat pelajaran lebih menetap atau tidak mullah dilupakan.
4.      Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan Para siswa.
5.      Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu.
6.       Membantu tumbullnya pengertian dan membantu perkembangan kemampuan berbahasa.
7.      Sangat menarik minat siswa dalam belajar.
8.      Mendorong anak untuk bertanya dan berdiskusi karena ia ingin dengan banyak perkataan, tetapi dengan memperlihatkan suatu gambar, benda yang sebenarnya, atau alat lain.

b. Pemilihan Alat Peraga
William Burton memberikan petunjuk bahwa dalam memilih alat peraga yang akan digunakan hendaknya kita memperhatikan hal-hal berikut.
1.      Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan penga­laman siswa serta perbedaan individual dalam kelompok.
2.      Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah digunakan.
3.      Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu.
4.      Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya seperti dengan diskusi, analisis, dan evaluasi.
5.      Sesuai dengan batas kemampuan biaya.

c. Petunjuk Penggunaan Alat Peraga
Kenneth H. Hoover memberikan beberapa prinsip tenting penggunaan alat audiovisual sebagai berikut.
1.      Tidak ada alat yang dapat dianggap paling balk.
2.      Alat-alat tertentu lebih tepat daripada yang lain berdasarkan jenis pengertian atau dalam hubungannya dengan tujuan.
3.      Audiovisual dan sumber-sumber yang digunakan merupakan bagian integral dari pengajaran.
4.      Perlu diadakan persiapan yang saksama oleh guru dan siswa mengenai alat audiovisual.
5.      Siswa menyadari tujuan alat audiovisual dan merespons data yang diberikan.
6.      Perlu diadakan kegitan lanjutan
7.      Memungkinkan  belajar lebih karena adanya hubungan-hubungan

Sumber: Menjadi Guru Profesional.Drs.Moh.Uzer Usman. Penerbit Rosda karya

1 komentar:

adhy blog mengatakan...

saya tertarik dengan artikel anda sobat, minta ijin untuk bahan rujukan penulisan makalah. tentu alamat blog anda saya acu. Mungkin saya boleh memberi tambahan, dalam setiap media yang di gunakan ada sisi positif dan negatifnya, sehingga sebelum digunakan jika alat peraga dibuat sendiri perlu diuji kelayakan dan kebermanfaatan dari alat tersebut, meliputi uji pakar,uji keakuratan, dan uji kelayakan.

Posting Komentar

Pengikut

  ©kumpulan artikel tentang pembelajaran - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Topo